Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia Saat Ini
Setelah membaca dari beberapa
artikel, saya menyimpukan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini
mengalami kenaikan. Angka pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2012 mengalami
peningkatan hingga mencapai 6,3%, sementara untuk tahun 2013 diramalkan ekonomi
Indonesia kembali mengalami peningkatan antara 6,3 - 6,7%. Secara statistik
kenaikan ekonomi Indonesia merupakan prestasi di bidang ekonomi. Selain
meningkatkan jumlah investor dan menaikan devisa negara, kenaikan ekonomi juga
memunculkan kestabilan suatu negara.
Sayangnya, kenaikan ekonomi yang
seharusnya diikuti dengan bertambahnya lapangan pekerjaan dan menurunnya
kemiskinan, tidak (atau belum) terjadi di Indonesia. Angka Index Gini di
Indonesia justru mengalami peningkatan bahkan hingga 41%. Angka ini menunjukan
ketimpangan luar biasa antara “si kaya” dan “si miskin” yang terjadi di
Indonesia. Kenaikan pertumbuhan ekonomi yang digadang-gadangkan sebagai
pencapaian luar biasa dari Indonesia ternyata tidak mampu membuka lapangan
pekerjaan baru di Indonesia. Akibatnya jumlah pengangguran masih saja banyak,
dimana saat ini mencapai 6,8% dari total penduduk Indonesia.
Lebih jauh lagi, pendanaan untuk
penanggulangan kemiskinan di Indonesia selalu mengalami peningkatan dari tahun
ke tahun. Mulai dari tahun 2007 sebesar Rp.53 Trilyun menjadi Rp.106 Trilyun di
anggaran tahun 2013. Kenaikan yang signifikan ini ternyata tidak berpengarus
banyak terhadap tingkat kemiskinan Indonesia yang masih berada pada angka
12,5%.
Sebagai warga negara, kita harus lebih
kritis melihat mana yang “prestasi” dan mana yang “aib” negara. Ketika kita
ikut membangga-banggakan kenaikan pertumbuhan ekonomi, coba telusuri ulang
apakah wajar jika kita bangga dengan kenaikan pertumbuhan ekonomi tapi
pengangguran dan kemiskinan tetap banyak di Indonesia.
Hal ini menjadi tugas penting bagi pemerintah
untuk menambah lapangan pekerjaan yang ada dan membangun daerah-daerah
potensial dalam hal sumber daya alamnya untuk dikelola dengan baik agar warga
sekitar mempunyai pekerjaan dan tidak menganggur lagi. Disamping itu seluruh
masyarakat diharapkan agar dapat berbenah diri kedepannya. Cintai dan konsumsi
produk dalam negeri agar barang dan jasa yang ada menjadi terserap sehingga
dapat meningkatkan pendapatan nasional.
Sumber :