Depok, 6 Mei 2015
No :
01/KAP/V/2015
Lampiran : 4 eksemplar
Perihal : Laporan Hasil Audit Sistem Manajemen Kualitas Mutu
Kepada
Yth, Direktur PT. ABC
Di Jakarta
Kami telah
melakukan audit atas Sistem Manajemen Kualitas Mutu Produk pada PT. ABC tahun
2015 berdasarkan ISO 9001:2008. Audit kami tidak dimaksudkan untuk memberikan
pendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaan dan oleh karenanya kami
tidak memberikan pendapat atas laporan keuangan tersebut. Audit kami hanya
mencakup bidang Sistem Manajemen Kualitas Mutu yang dilakukan oleh perusahaan.
Audit tersebut dimaksudkan untuk menilai mutu (kualitas), efisiensi (daya
guna), dan efektivitas (hasil guna).
Sistem Manajemen Kualitas Mutu Produk yang dilakukan dan memberikan saran
perbaikan atas kelemahan karyawan dalam mencapai kepuasan pelanggan yang
ditemukan selama audit, sehingga diharapkan dimasa yang akan datang dapat
dicapai perbaikan atas kekurangan tersebut dan perusahaan dapat beroperasi
dengan lebih ekonomis, efisien dan efektif dalam mencapai tujuannya.
Hasil audit
kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi:
Bab I :
Informasi Latar Belakang
Bab II :
Kesimpulan Audit yang Didukung dengan Temuan Audit
Bab III :
Rekomendasi
Bab IV :
Ruang Lingkup Audit
Dalam
melakukan audit kami telah memperoleh banyak bantuan, dukungan, dan kerjasama
dari berbagai pihak baik jajaran direksi maupun staf yang berhubungan dengan
pelaksanaan audit ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama
yang telah terjalin dengan baik ini.
Kantor
Akuntan Publik
Nur
Bella Asrindo dan Nurul Irmawati
BELLA.
NURUL, S.E., M.M., Ak., BAP
Bab
I
Informasi
Latar Belakang
PT.
ABC (selanjutnya disebut “Perusahaan”) berlokasi di Jakarta Pusat. Berdiri
sejak tahun 19XX, oleh Bapak A.
Tujuan
dari didirikannya Perusahaan adalah untuk mengembangkan dan menumbuhkan bisnis
yang menguntungkan dengan menjadi mitra pilihan utama yang memberikan best
value dalam bidang distribusi penjualan, solusi dan jasa yang berfokus pada
kepuasan pelanggan. Secara keseluruhan Perusahaan menjual beberapa produk yaitu
:
1. Mesin
Fotocopy DEVELOP
2. Alat
Tulis Kantor
3. Office
Equipment
4. Mesin
Print Brother
5. Alat
Survey dan Pemetaan
6. Digital
Printing
Susunan
direksi Perusahaan adalah sebagai berikut :
Direktur Utama :
Bapak A
Direktur Administrasi dan Keuangan : Bapak B
Manager Quality Assurance : Bapak C
Sedangkan
tujuan dilakukannya audit adalah untuk :
1. Untuk menilai apakah Perusahaan telah menyesuaikan aktivitas organisasi terhadap standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 yang telah ditentukan.
1. Untuk menilai apakah Perusahaan telah menyesuaikan aktivitas organisasi terhadap standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 yang telah ditentukan.
2. Untuk
menilai bagaimana Perusahaan menetapkan strategi berproduksi mesin yang
berfokus pada pelanggan dalam mencapai efektifitas.
3. Untuk menilai ekonomisasi, efisiensi, dan
efektifitas proses pengendalian mutu.
Bab II
Kesimpulan Audit
Berdasarkan temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami
lakukan, kami dapat menyimpulkan sebagai berikut :
Kondisi :
Sistem Manajemen Kualitas Mutu yang diterapkan oleh Perusahaan sudah
berjalan dengan baik yang mengacu pada persyaratan ISO 9001:2008. Akan tetapi ada
beberapa persyaratan yang tidak dilaksanakan oleh perusahaan, diantaranya :
1) Klausul 7.3 Desain dan Pengembangan.
2) Klausul
4.2.1 bagian b. Manual ( buku panduan ) kualitas.
Kriteria :
1) Dalam segi desain dan pengembangan, seharusnya
dilakukan inovasi setiap saat agar output yang dihasilkan tidak monoton dan
dapat sesuai dengan perencanaannya.
2) Buku panduan kualitas harus dimiliki karena
dapat menjadi pedoman bagi karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan yang
berfokus pada kepuasan pelanggan.
Penyebab :
1) Perusahaan hanya sebagai distributor. Oleh
karena itu Perusahaan hanya menjual produk dan bukan memproduksi produknya
sendiri.
2) Belum adanya pedoman baku secara tertulis
(buku panduan kualitas), dalam prosedur dan sistem manajemen kualitas mutu
produk.
Akibat :
1) Perusahaan tidak dapat memproduksi barang
yang sesuai dengan keinginan pelanggan.
2) Karyawan tidak mempunyai pengetahuan umum
mengenai panduan dalam kualitas barang yang dijual.
Pejabat
yang bertanggung jawab :
Direktur Administrasi dan Keuangan
DAFTAR
RINGKASAN TEMUAN AUDIT
No.
|
Kondisi
|
Kriteria
|
Penyebab
|
Akibat
|
1.
|
Desain dan Pengembangan.
|
1) Dalam segi desain dan pengembangan,
seharusnya dilakukan inovasi setiap saat agar output yang dihasilkan tidak
monoton dan dapat sesuai dengan perencanaannya.
|
1)
Perusahaan
hanya sebagai distributor. Oleh karena itu Perusahaan hanya menjual produk
dan bukan memproduksi produknya sendiri.
|
1) Perusahaan tidak dapat memproduksi barang
yang sesuai dengan keinginan pelanggan.
|
2.
|
Manual ( buku panduan
) kualitas.
|
2) Buku panduan kualitas harus dimiliki
karena dapat menjadi pedoman bagi karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan yang
berfokus pada kepuasan pelanggan.
|
2) Belum adanya pedoman baku secara tertulis
(buku panduan kualitas), dalam prosedur dan sistem manajemen kualitas mutu
produk.
|
2) Karyawan tidak mempunyai pengetahuan umum
mengenai panduan dalam kualitas barang yang dijual.
|
Bab III
Rekomendasi
Hasil audit yang dilakukan menemukan
beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian manajemen di masa yang akan
datang. Kelemahan ini dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :
1. Kelemahan yang terjadi pada segi desain dan
pengembangan.
2. Kelemahan yang terjadi karena tidak adanya
manual (buku panduan) kualitas.
Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi,
maka diberikan rekomendasi sebagai koreksi atau langkah perbaikan yang bisa
diambil manajemen untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
Rekomendasi
:
1. Perusahaan harus memiliki inovasi dalam hal desain dan pengembangan produk. Hal ini dimaksudkan agar tidak terlihat monoton dan lebih menarik minat konsumen yang ingin membeli produk tersebut.
2. Perusahaan harus memiliki buku panduan kualitas agar setiap karyawan memiliki pemahaman mengenai kualitas produk yang diproduksi sehingga dapat tercapainya kepuasan pelanggan.
1. Perusahaan harus memiliki inovasi dalam hal desain dan pengembangan produk. Hal ini dimaksudkan agar tidak terlihat monoton dan lebih menarik minat konsumen yang ingin membeli produk tersebut.
2. Perusahaan harus memiliki buku panduan kualitas agar setiap karyawan memiliki pemahaman mengenai kualitas produk yang diproduksi sehingga dapat tercapainya kepuasan pelanggan.
Keputusan untuk melakukan perbaikan atas
kelemahan ini sepenuhnya ada pada manajemen, tetapi jika kelemahan ini tidak
segera diperbaiki kami mengkhawatirkan terjadi akibat yang lebih buruk pada
Kualitas Mutu Perusahaan di masa yang akan datang.
Bab IV
Ruang Lingkup Audit
Sesuai dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya
meliputi masalah Sistem Manajemen Kualitas Mutu PT. ABC berdasarkan ISO
9001:2008 klausul 4-8 untuk periode tahun 2015. Audit kami mencakup penilaian
atas kualitas mutu produk yang dijual dalam mencapai kepuasan pelanggan.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar