Kamis, 16 Oktober 2014

Profesi Dalam Bidang Akuntansi

Pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat dan juga semakin kompleksnya masalah dalam perusahaan yang disebabkan oleh kemajuan teknologi serta perundang-undangan yang ada. Akuntan mengkhususkan pada keahlian dibidangnya masing-masing.

Berikut adalah pengelompokan dalam bidang akuntansi : 
1. Akuntansi keuangan (Financial Accounting) 
Akuntansi keuangan disebut juga sebagai akuntasi umum yaitu akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan transaksi perusahaan dan penyusunan laporan keuangan secara berkala yang berprinsip pada akuntansi. Laporan itu dapat digunakan sebagai informasi kepada pihak ekternal dan internal perusahaan. 

2. Akuntansi pemeriksaan (Auditing Accounting) 
Akuntasi pemeriksaan merupakan akuntasi yang berhubungan dengan pemeriksaan keuangan atau akuntasi umum. 

3. Akuntasi manajemen (Management Accounting)
Titik sentral pada akuntasi manajemen adalah informasi untuk pihak-pihak internal perusahaan. Kegunaan akuntansi manajemen antara lain: mengendaliakan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas dan manilai alternatif dalam pengambilan keputusan. Misalnya : dalam penetapan harga jual, pembelanjaan, metode produksi, dan investasi. 

4. Akuntansi biaya (Cost Accounting) 
Akuntansi biaya adalah bidang akuntansi yang menekankan pada kegiatan penetapan biaya dan kontrol atas biaya, terutama yang berhubungan dengan biaya produksi suatu barang. Disamping itu, salah satu fungsi utama akuntansi biaya adalah mengumpulkan dan menganalisi biaya, baik yang telah dikeluarkan maupun yan direncanakan akan dikeluarkan untuk digunakan oleh pemimpin perusahaan sebagai alat kontrol atas kegiatan yang telah dilakukan serta alat untuk membuat rencana dimasa datang. 

5. Akuntasi perpajakan (Tax Accounting)
Bidang akuntansi perpajakan menyusun pemberitahuan pajak seta mempertimbangkan konsekuensi pajak dari transaksi usaha yang direncanakkan. 

6. Akuntansi anggaran (Budgeting Accounting)
Akuntansi anggaran adalah akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu pada masa mendatang serta analisis dan pengontrolanya.


Profesi Akuntansi
Akuntansi merupakan sebuah profesi untuk lebih profesional menspsialisasikan dirinya pada bidang tertentu yang ada pada akuntansi. Para akuntan pada bidang tertentu memiliki gelar akuntan menunjukan gelar profesinya keahlianya. 

Secara garis besar akuntan dapat dikelompokan sebagai berikut: 
1. Akuntan publik (Public Accounting) 
Akuntan publik adalah akuntan independen yang memberikan jasa-jasa atas dasar pembayaran tertentu. Mereka bebas dan umumnya mendirikan suatu kantor akuntan. Seorang akuntan publik dapat melakukan pemeriksaan (audit) misalnya terhadap jasa perpajakan, jasa konsultasi manajemen, dan jasa penyusunan sistem manajemen. Setelah memberikan audit, akuntan publik memberikan pendapat apakah laporan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku di indonesia. 

2. Akuntansi internal (Internal Accounting) 
Akuntansi internal adalah akuntasi yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi disebut juga sebagai akuntan perusahaan. Jabatan itu dimulai dari satf biasa sampai kepala bagian akuntansi atau direktur keuangan. Tugas mereka adalah menyusus sistem akuntansi, laporan keuangan untuk pihak-pihak ekternal, laporan perusahaan untuk pemimpin perusahaan, anggaran, menagani masalah perpajakan, dan melakukan pemeriksaan internal. 

3. Akuntan pemerintah
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada lembaga pemerintahan. Misalnya Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), badan pengawas keuangan (BPK) dan Kantor Pajak. 

4. Akuntan pendidik 
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntasi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.


Source :

Penerapan Teknologi Informasi Dalam Akuntansi

Peran teknologi informasi dalam membantu proses akuntansi dalam perusahaan/organisasi telah lama berlangsung. Alasan utama penggunaan IT dalam akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Alasan lain adalah untuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar.

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang berkembang dewasa ini memberikan banyak kemudahan pada berbagai kegiatan bisnis karena sebagai sebuah teknologi yang menitik beratkan pada pengaturan sistem informasi dengan penggunaan komputer, TI dapat memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat. Teknologi informasi turut berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban manusia.

Perkembangan TI tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang – bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Kemajuan TI juga berpengaruh signifikan pada perkembangan akuntansi yang kegiatannya tidak terlepas dari teknologi informasi tersebut. Semakin maju TI semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Perkembangan teknologi informasi, terutama pada era informasi berdampak signifikan terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam suatu perusahaan.

Dampak yang dirasakan secara nyata adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem komputer. Di samping itu, pengendalian intern dalam SIA serta peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan juga akan terpengaruh.Perkembangan akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan akan mempengaruhi praktik pengauditan.

Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Kemajuan TI juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Kemajuan software audit memfasilitasi pendekatan audit berbasis komputer. Akuntan merupakan profesi yang aktivitasnya banyak berhubungan dengan TI. Perkembangan SIA dan proses audit sebagai akibat dari adanya kemajuan TI dan perkembangan akuntansi akan memunculkan peluang bagi akuntan. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh akuntan yang mempunyai pengetahuan memadai tentang SIA dan audit berbasis komputer. Sebaliknya, akuntan yang tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang SIA dan audit berbasis komputer akan tergusur posisinya karena tidak mampu memberikan jasa yang diperlukan oleh klien.

Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas. Model akuntansi berbasis biaya historis tidak cukup untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan pada era teknologi informasi. Model akuntansi pada era teknologi informasi menghendaki bahwa model akuntansi dapat mengukur tingkat perubahan sumber daya, mengukur tingkat perubahan proses, mengukur proses pada realtime, dan memungkinkan network. Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (prosuk akuntansi) sebagai objeknya. Praktik auditing bertujuan untuk memberikan opini terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan yang dihasilkan oleh SIA.

Secara singkat manfaat IT dalam akuntansi adalah
  1. Menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier)
  2. Bermanfaat (usefull)
  3. Menambah produktifitas (increase productivity)
  4. Mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness)
  5. Mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job perfomance)

Source :

Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA)


Bee Accounting
Software Accounting yang mengintegrasikan keseluruhan proses bisnis perusahaan, antara data-data operasional hingga inventory, hutang/piutang dan keuangan, dari front office hingga back office. Manfaatnya selain mempercepat proses bisnis, juga mempermudah akses informasi dan laporan dari semua lini perusahaan, dan secara langsung menjadikan operasional perusahaan terstandardisasi. Kami beda! software ini buatan putra Indonesia yang didesign handal dan mudah digunakan, multiplatform sehingga dapat dijalankan pada semua O/S: Windows, Linux, Mac serta berbasis platform opensource, sehingga total biaya (TCO) keseluruhan sistem jadi terjangkau. Cocok digunakan diperusahaan manufaktur dan distribusi skala menengah dengan banyak cabang yang tersebar diberbagai kota.

Kelebihan  :
  • Mudah, layout simple
Menu berbahasa indonesia, layout form intuitiv dan mudah dimengerti bahkan oleh orang yang awam komputer sekalipun
  • Huruf besar-besar, sekaligus untuk customer display
Form transaksi penjualan kasir (Point of Sales) sengaja dibuat dengan Font size BESAR agar lebih mudah dibaca oleh kasir dan customer pembeli (bisa sekaligus sebagai customer display)
  • Full Keyboard cocok untuk input volume transaksi tinggi
Untuk mendukung jumlah transaksi penjualan kasir pada retail swalayan yang volumenya tinggi, sengaja form transaksi P.o.S bisa di input FULL KEYBOARD alias tanpa mouse (optional). Sehingga mempercepat pelayanan penjualan bagi customer.
  • Support Barcode reader, POS Printer kasir, Cash drawer
Mendukung berbagai macam merk & model Barcode reader laser maupun CCD. Support printer Epson LX-300 maupun POS mini printer: Epson, Samsung, Star, dll. Bisa di koneksikan dengan cash drawer (laci kasir) yang bisa otomatis membuka ketika selesai transaksi.
  • Struk Nota bisa di desain sendiri, Text Mode High-speed printing
Desain struk nota kasir anda bisa di desain sendiri, anda bisa menambahkan dan mengurangi informasi yang tampil seperti Nama Toko, alamat, npwp, telp, nama kasir, pajak, total, discount, maupun ucapan seasonal dan tips yang bisa ditambahkan sendiri dibawah struk (misalnya).

Kekurangan :
  • Masih butuh pengembangan
  • Belum ada bukti konkrit hasil dari kinerja software tersebut


Krishand PPN 1107/ Withholding Tax / Krishand PPh 21
Merupakan software database yang membantu di dalam mempersiapkan formulir-formulir pajak. Dengan menggunakan software ini, persiapan pelaporan pajak Anda menjadi praktis dan efisien tanpa dipusingkan dengan masalah-masalh seperti salah hitung atau hal-hal sepele lainnya. Dapat juga membantu Anda meanganalisa data yag telah di input

Modifikasi dapat dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan perusahaan seperti :
  • Setting Print Out pada blanko SSP / Faktur Pajak
  • Impor data penjualan untuk pembuatan Faktur pajak secara otomatis
  • Impor data Faktur pajak keluaran maupun masukan dari file Excel
  • Impor data PPh untuk pembuatan bukti

1.Cepat dan Akurat
Dengan software Krishand, persiapan pelaporan pajak akan terhindar dari kesalahan seperti salah ketik, salah hitung, dan sebagainya. Akan tetapi, yang sering terjadi pada software Krishand jika dilakukan secara manual.

2. Praktis
Dengan software Krishand dapat mencetak formulir pajak (yang telah disesuaikan dengan ketentuan dari kantor pajak) secara langsung tanpa harus menggunakan blanko formulir pajak.

3. Review Setiap Saat
Software Krishand memungkinkan untuk mereview dan menampilkan kembali berkas-berkas pajak yang lama tanpa harus mencari-cari arsip fisik berkas dan memudahkan kita dalam menemukan arsip-arsip yang penting.

4. Up to Date
Semua formulir perpajakan yang tersedia dalam aplikasi merupakan formulir terbaru yang sesuai dengan peraturan perpajakan terakhir, sehingga formulirnya selalu up to date.

5. Membuat Kerja Lebih Efektif, Efisien, dan Hemat Waktu
Software Krishand dapat membuat kerja lebih efektif, efisien, dan hemat waktu khususnya dalam perpajakan.

Kekurangan dari Krishand :
1. Cara untuk mengembangkan OSS masih tidak diketahui.
2. Model bisnis yang tidak mengikuti pola bisnis dalam software proprietary.
3. Kepemilikan yang tidak jelas sehingga cenderung berlawanan ( anti-thesis ) dengan pola IPR ( Intellectual property Right ) yang juga sedang digalakkan oleh pemerintah dalam penelitian yang didanai selama ini.
4. Tidak adanya dukungan komersial.
5. Terlalu banyak variasi dari OSS.6, sehingga sulit untuk mengembangkannya secara sempurna dan diterima oleh masyarakat.
6. Usabilitas yang masih kurang baik.
7. Terbatasnya sumber daya manusia, aplikasi dan komitmen terhadap OSS.


DEA (Dac Easy Accounting)
DacEasy Accounting adalah adalah satu software komputer untuk akuntansi yang di produksi oleh Sage Software, Inc. Dac Easy accounting merupakan serangkaian modul yang terintegrasi guna mengolah data akuntansi sehingga menghasilkan laporan keuangan.

Dengan DacEasy Accounting pengolahan data akuntansi yang manual relatif tidak diperlukan lagi, karena dapat ditangani dengan cepat dan tepat oleh DacEasy AccountingDacEasy Accounting & Payroll 95 memiliki berbagai keunggulan baik dari segi fungsi, menu dan modul jika dibandingkan versi- versi sebelumnya.
Perkembangan DEA dengan sistem operasi windows dimulai pada tahun 1993 (versi 1) dengan nama DacEasy Accounting for Windows. DEA versi 1 diperbaharui dengan mengeluarkan versi 2, disusul kemudian versi 3 yang dikenal dengan sebutan DacEasy Accounting & Payroll 95, kemudian versi 4 yang dikenal dengan DacEasy Accounting & Payroll 97 yang dikeluarkan tahun 1997.

1. Jurnal Pembelian
Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagang atau aktiva lain secara kredit.
2. Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua transaksi dimana perusahaan mengeluarkan uang secara tunai. ( cek, giro pos, giro bilyet, wesel pos, traveler check)
3. Jurnal Penjualan
Jurnal khusus yang digunakanuntuk mencatat penjualan barang dagang secara kredit
4. Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi dimana perusahaan menerima uang secara tunai. (cek, giro pos, giro bilyet, wesel pos, traveler check).

Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi adalah suatu proses penyediaan laporan keuangan
perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari terjadinya
transaksi, sampai penyiapan laporan keuangan pada akhir suatu periode. Ditinjau dari segi waktu siklus akuntansi dapat dikelompokkan ke dalam dua tahap, sebagai berikut:
  • Tahap pencatatan, yang dilakukan selama periode akuntansi, meliputi pencatatan bukti transaksi, jurnal, dan buku besar.
  • Tahap pengikhtisaran, yang dilakukan pada akhir periode akuntansi, meliputi penyusunan neraca saldo, jurnal penyesuaian, laporan keuangan serta penutupan buku besar.

Kelebihan dari DEA :
  • Membutuhkan spesifikasi komputer yang sangat minim, bahkan bisa berjalan dalam komputer pentium I.
  • Respon yang cepat
  • Real time, maksudnya, ketika PLN mati, data yang sudah diinput akan tersimpan dalam database.

Kekurangan dari DEA :
  • DEA sangat bagus untuk estimasi efisiensi relatif UKE (Unit Kegiatan Ekonomi) tetapi sangat lambat untuk mengukur efisiensi absolut dengan kata lain bisamembandingkan sesama UKE tetapi bukan membandingkan maksimisasi secara teori.
  • Uji hipotesis secara statistik atas hasil DEA sulit dilakukan.
  • Menggunakan perumusan linier programming terpisah untuk tiap UKE (perhitungan secara manual sulit dilakukan apalagi untuk masalah berskala besar).
  • Bobot dan input yang dihasilkan oleh DEA tidak dapat ditafsirkan dalam nilai ekonomi.
  • Tampilan menu kurang menarik, dibandingkan software akuntansi lainnya, hanya terkesan simple dan sederhana.


Zahir  Accounting 
Adalah  sebuah  program  akuntansi  keuangan berbahasa  Indonesia,  fleksibel,  berfasilitas  lengkap  dan berdaya guna tinggi, yang dirancang agar tepat dengan kebutuhan usaha  kecil  dan  menengah  di  Indonesia.  Aplikasi  ini  ibangun dengan  konsep  bahwa  akuntansi  keuangan  adalah  mudah  dan menggunakan  aplikasi  akuntansi  keuangan  adalah  sebuah pengalaman  yang  menyenangkan,  bahkan  oleh  pengguna  yang baru mulai mempelajari komputer dan akuntansi.
Sebagian  besar  input  transaksi  yang  dilakukan  pengguna menggunakan  formulir  yang  mudah  dipahami  dan  sering  ditemui dalam  keseharian,  sehingga  pengguna  tidak  perlu  takut  salah dalam menginput transaksi, tidak perlu bingung mana yang debet dan  mana  yang  kredit,  program  secara  otomatis  akan melakukannya untuk Anda.

Kelebihan dari Zahir Accouting :
  • Desain tampilan menarik dan mudah dipahami
  • Faktur dan laporan dapat di desain sesuai kebutuhan
  • Fasilitas audit / drill down
  • Tersedianya grafik dan analisa bisnis
  • Seluruh transaksi dapat diedit dan dihapus
  • Mudah digunakan bagi non akuntan

Kekurangan Zahir Accounting :
  • Zahir Accouting edisi pendidikan belum mendukung pengeditan (unposting) transaksi pembelian dan penjualan
  • Tidak memberikan rekomendasi tentang kebutuhan perangkat yang dibutuhkan secara kompatibel dengan Zahir Pos
  • Zahir Accounting tidak dapat secara otomatis menghitung biaya perjam, perburuh dan biaya lain dalam akuntansi biaya

MYOB
MYOB (Manage Your Own Business) merupakan software akuntansi buatan Australia. Software ini banyak sekali digunakan di Indonesia, bahkan telah menjadi materi wajib bagi siswa SMK atau mahasiswa perguruan tinggi Akuntansi, lembaga kursus khususnya untuk materi komputer Akuntansi

Kelebihan MYOB
  • Mudah dipahami karena disertai gambar dan ikon yang menunjukkan siklus akuntansi.
  • Fitur dan fungsi sangat lengkap, seperti reminder utang-piutang, surat tagihan, payroll bahkan mendukung fungsi Email sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
  • Tersedia fasilitas edit formulir (faktur, bukti kas) sehingga bisa disesuaikan dengan keinginan perusahaan.
  • Cocok untuk segala jenis usaha baik skala kecil, multi departemen dan multi proyek.
Kekurangan MYOB
  • Meski telah Multi user, tetapi tidak bisa digunakan secara bersamaan
  • Format neraca masih menggunakan standar Australia. Neraca yang ditampilkan adalah Aset – Kewajiban = Net Asset (Modal)
  • Belum mendukung multi currency (mata uang).
  • Belum mendukung multi gudang. Hal ini cukup mengganggu bila perusahaan yang menggunakan software ini memiliki lebih dari satu gudang.


Source :



Sejarah Ilmu Akuntansi

Pada dasarnya akuntansi itu sama yaitu sarana bagi manajemen untuk mengkomunikasikan posisi keaungan, kinerja dan perubahan posisi keuangan kepada pihak yang berkepentingan. Akuntansi menyediakan informasi bagi pasar modal-pasar modal besar, baik domestik maupun internasional. Awalnya, akuntansi dimulai dengan sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) di Italia pada abad ke 14 dan 15.

Lucalah orang yang pertama sekali mempublikasikan prinsip-prinsip dasar double accounting system dalam bukunya berjudul : Summa the arithmetica geometria proportioni et proportionalita di tahun 1494. Banyak ahli sejarah yang berpendapat bahwa prinsip dasar double accounting system bukanlah ide murni Luca namun dia hanya merangkum praktek akuntansi yang berlangsung pada saat itu dan mempublikasikannya.

Paruh Pertama abad 20, seiring tumbuhnya kekuatan ekonomi Amerika Serikat, kerumitan masalah akuntansi muncul bersamaan. Kemudian Akuntansi diakui sebagai suatu disiplin ilmu akademik tersendiri. Setelah Perang Dunia II, pengaruh Akuntansi semakin terasa di Dunia Barat. Bagi banyak negara, akuntansi merupakan masalah nasional dengan standar dan praktik nasional yang melekat erat dengan hukum nasional dan aturan profesional.

Perkembangan Akuntansi
Tahun 1775  :  pada tahun ini mulai diperkenalkan pembukuan baik yang single entry  maupun double entry.
Tahun 1800  :  masyarakat menjadikan neraca sebagai laporan yang utama digunakan dalam perusahaan.
Tahun 1825    :   mulai dikenalkan pemeriksaaan keuangan (financial auditing).
Tahun 1850  :   laporan laba/rugi menggantikan posisi neraca sebagai laporan yang dianggap lebih penting.
Tahun 1900   :   di USA mulai diperkenalkan sertifikasi profesi yang dilakukan melalui ujian yang dilaksanakan secara nasional.
Tahun 1925    :   banyak perkembangan yang terjadi ditahun ini, antara lain :
  • Mulai diperkenalkan teknik-teknik analisis biaya, akuntansi untuk perpajakan, akuntansi pemerintahan, serta pengawasan dana pemerintah
  •  Laporan keuangan mulai diseragamkan
  • Norma pemeriksaan akuntan juga mulai dirumuskan
  • Sistem akuntansi yang manual beralih ke sistem EDP dengan mulai dikenalkannya “punch card record”.

Tahun 1950 s/d 1975 : pada tahun ini banyak yang dapat dicatat dalam perkembangan akuntansi, antara lain :
  • Pada periode ini akunansi sudah menggunakan computer untuk pengolahan data
  • Sudah dilakukan Perumusan Prinsip Akuntansi (GAAP). Hingga Perencanaan manajemen serta management auditing mulai diperkenalkan.
  •  Analisis Cost Revenue semakin dikenal.
  • Jasa-jasa perpajakan seperti konsultan pajak dan perencanaan pajak mulai ditawarkan profesi akuntan.
  • Management accounting sebagai bidang akuntan yang khusus untuk kepentingan manajem mulai dikenal dan berkembang pesat.
  • Perencanaan manajemen serta manajemen audting mulai diperkenalkan.

Tahun 1975 :   mulai periode ini akuntansi semakin berkembang dan meliputi bidang-bidang lainnya, antara lain :
  • Timbulnya manajement science yang mencakup analisis proses manajemen dan usaha-usaha menemukan dan menyempurnakan kekurangan-kekurangannya
  • Sistem informasi semakin canggih yang mencakup perkembangan model-model organisasi, perencanaan organisasi, teori pengambilan keputusan, dan analisis cost benifit.
  • Metode permintaan yang menggunakan komputer dalam teori cybernetics.
  • Total system review yang merupakan metode pemeriksaan efektif mulai dikenal
  • Social accounting menjadi isu yang membahas pencatatan setiap transaksi perusahaan yang mempengaruhi lingkungan masyarakat.


Perkembangan Akuntansi di Indonesia

Akuntansi mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun 1642. Akan tetapi bukiti yang jelas terdapat pada pembukuan Amphioen Societeit yang berdiri di Jakarta sejak 1747. Selanjutnya akuntansi di Indonesia berkembang setelah UU Tanam Paksa dihapuskan pada tahun 1870. Hal ini mengakibatkan munculnya para pengusaha swasta Belanda yang menanamkan modalnya di Indonesia.

Praktik akuntansi di Indonesia dapat ditelusur pada era penjajahan Belanda sekitar 17 (ADB 2003) atau sekitar tahun 1642 (Soemarso 1995). Jejak yang jelas berkaitan dengan praktik akuntansi di Indonesia dapat ditemui pada tahun 1747, yaitu praktik pembukuan yang dilaksanakan Amphioen Sociteyt yang berkedudukan di Jakarta (Soemarso 1995). Pada era ini Belanda mengenalkan sistem pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping) sebagaimana yang dikembangkan oleh Luca Pacioli. Perusahaan VOC milik Belanda-yang merupakan organisasi komersial utama selama masa penjajahan-memainkan peranan penting dalam praktik bisnis di Indonesia selama era ini (Diga dan Yunus 1997).

Pengiriman Van Schagen merupakan titik tolak berdirinya Jawatan Akuntan Negara-Government Accountant Dienst yang terbentuk pada tahun 1915 (Soermarso 1995). Akuntan publik yang pertama adalah Frese & Hogeweg yang mendirikan kantor  di Indonesia pada tahun 1918. Pendirian kantor ini diikuti kantor akuntan yang lain yaitu kantor akuntan H.Y.Voerens pada tahun 1920 dan pendirian Jawatan Akuntan Pajak-Belasting Accountant Dienst (Soemarso 1995).

Pada era penjajahan, tidak ada orang Indonesia yang bekerja sebagai akuntan publik. Orang Indonesa pertama yang bekerja di bidang akuntansi adalah JD Massie, yang diangkat sebagai pemegang buku pada Jawatan Akuntan Pajak pada tanggal 21 September 1929 (Soemarso 1995).
Kesempatan bagi akuntan lokal (Indonesia) mulai muncul pada tahun 1942-1945, dengan mundurnya Belanda dari Indonesia. Pada tahun 1947 hanya ada satu orang akuntan yang berbangsa Indonesia yaitu Prof. Dr. Abutari (Soermarso 1995). Praktik akuntansi model Belanda masih digunakan selama era setelah kemerdekaan (1950an). Pendidikan dan pelatihan akuntansi masih didominasi oleh sistem akuntansi model Belanda. Nasionalisasi atas perusahaan yang dimiliki Belanda dan pindahnya orang orang Belanda dari Indonesia pada tahun 1958 menyebabkan kelangkaan akuntan dan tenaga ahli (Diga dan Yunus 1997).

Source :