Senin, 16 Februari 2015

Sudah Gonta-ganti Menteri, Harga Cabai Tetap Naik-Turun Bak Roller Coaster (Tulisan 1)

Selama bertahun-tahun terakhir pemerintah telah menggagas dan mencoba beberapa upaya untuk menghentikan fenomena ‘roller coaster’ harga cabai di dalam negeri.
Sayangnya dari berbagai upaya dan wacana itu belum ada yang terealisasi dan berhasil, sehingga kini harga cabai masih naik-turun secara ekstrem sepanjang tahun. Padahal telah terjadi pergantian kebijakan dan berbagai menteri seperti pertanian maupun perdagangan sejak beberapa tahun lalu.
Ketua Umum Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia, Dadi Sudiana menilai pemerintah belum serius menangani fluktuasi harga cabai setiap tahun dan komoditi pangan lainnya. Menurutnya kebijakan yang paling sering dilakukan pemerintah adalah soal tata niaga seperti membuka-tutup impor saja.
“Selama ini pemerintah, kalau giliran harga cabai anjlok diam, giliran naik pilih impor,” katanya kepada detikFinance, Rabu (17/12/2014).
Menurut Dadi sudah banyak wacana dan rencana yang disampaikan kementerian perdagangan maupun kementerian pertanian untuk mengendalikan harga cabai.
“Dulu dari pertanian sempat ada pilot project teknologi shading net, agar pohon cabai tak terpengaruh curah hujan tinggi, tapi nggak jalan,” kata Dadi.
Selain itu, pemerintah juga sempat mencanangkan gerakan menanam cabai di pekarangan agar mengurangi dari sisi demand. Namun lagi-lagi, program-program ini tak menyelesaikan masalah soal fluktuasi harga cabai karena ketidakseimbangan pasokan dan permintaan.

Kesimpulan : pemerintah belum serius menangani fluktuasi harga cabai setiap tahun dan komoditi pangan lainnya. Menurutnya kebijakan yang paling sering dilakukan pemerintah adalah soal tata niaga seperti membuka-tutup impor saja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar